Selasa 08 Feb 2011 19:09 WIB

IPO Hutama Karya & Waskita 2012

Red: Djibril Muhammad
PT Waskita Karya, salah satu BUMN jasa konstruksi yang akan IPO pada 2012 mendatang
PT Waskita Karya, salah satu BUMN jasa konstruksi yang akan IPO pada 2012 mendatang

EKBIS.CO, JAKARTA - Kementerian BUMN memastikan penawaran saham perdana kepada publik (IPO) PT Waskita Karya dan PT Hutama Karya akan dilakukan pada 2012. "Kami merencanakan untuk mengusulkan Waskita dan Hutama Karya IPO tahun depan (2012)," kata Deputi Menteri BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik, Sumaryanto Widayatin, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/2).

Dengan demikian pada 2011 program privatisasi terhadap BUMN Jasa Konstruksi tidak ada. Ia menjelaskan, program privatisasi BUMN Jasa Konstruksi diarahkan untuk pengembangan perusahaan dalam bentuk penambahan modal. Sebelumnya, Hutama Karya dan Waskita diberitakan segera IPO pada 2011.

Hutama Karya menargetkan dana hasil IPO sekitar Rp1 triliun, dengan jumlah saham yang dilepas maksimal 40 persen. Sementara Waskita, dalam kajian IPO akan melepas maksimal 35 persen dengan target dana diharapkan mencapai Rp 600 miliar. Meski menunda IPO kedua perusahaan tersebut menjadi 2011, namun Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham tetap melanjutkan program restrukturisasi terhadap Bumn Jasa Konstruksi.

Sesungguhnya, program restrukturisasi dibedakan menjadi dua yaitu program restrukturisasi sektoral dan program restrukturisasi korporasi. Program restrukturisasi sektoral diarahkan untuk mencapai jumlah BUMN yang ideal, melalui program 'rightsizing' (penyesuaian) jumlah BUMN Jasa Konstruksi.

Saat ini terdapat 14 BUMN Jasa Konstruksi, yaitu PT Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya. Selanjutnya PT Nindya Karya, PT Istaka Karya, PT Bina Karya, PT Virama Karya, PT Yodya Karya, PT Indra Karya, PT Indah Karya.

Sedangkan untuk program restrukturisasi korporasi yang sudah dilakukan terhadap Waskita Karya oleh PT Perusahaan Pengelola Aset dengan menginjeksi modal. Hasilnya, kinerja keuangan Waskita pada tahun ini diproyeksikan meningkat, dengan mencetak laba bersih sekitar Rp 120,95 miliar, meningkat 138,65 persen dibanding periode sebelumnya sebesar Rp 50,68 miliar. Menurut Sumaryanto, program restrukturisasi korporasi juga akan dilakukan terhadap PT Istaka Karya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement