EKBIS.CO, JAKARTA - Pemerintah akan menjual surat utang negara (SUN) dengan jumlah indikatif sebesar Rp 5 triliun melalui lelang pada 21 Februari 2011. Kepala Biro Humas Kemenkeu, Yudi Pramadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (16/2), menyebutkan, SUN yang akan dilelang terdiri dari seri SPN20120209 (reopening), FR0055 (reopening), FR0053 (reopening) dan FR0054 (reopening).
Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 5 triliun itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2011. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta. Seri SPN20120209 menawarkan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo tanggal 9 Februari 2012, seri FR0055 memiliki tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 7,38 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 September 2016.
Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Maret dan 15 September. Seri FR0053 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,25 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli.
FR0054 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9,50 persen dan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2031. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli. Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.