EKBIS.CO, JAKARTA - Pemerintah menyerap dana Rp 6,5 triliun dari penawaran yang masuk sebesar Rp 20,6 triliun pada lelang empat seri surat utang negara (SUN). Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/2), menyebutkan, empat seri SUN tersebut adalah SPN20120209 (reopening), FR0055 (reopening), FR0053 (reopening) dan FR0054 (reopening).
Pemerintah menyerap sebesar Rp 2,9 triliun dari SUN SPN20120209 dengan nominal kompetitif dimenangkan Rp 2,3 triliun dan nominal non kompetitif Rp 0,6 triliun serta yield sebesar 6,54973 persen. SUN ini akan jatuh tempo pada 9 Februari 2012.
Jumlah penawaran yang masuk untuk SPN20120209 mencapai Rp 4,820 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 7,25 persen dan terendah 6,40625 persen. Pemerintah menyerap sebesar Rp 2,2 triliun dari FR0055 dengan yield sebesar 8,27992 persen, tingkat kupon 7,375 persen, akan jatuh tempo 15 September 2016.
Penawaran yang masuk untuk FR0055 sebesar Rp 2,848 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 8,5 persen dan terendah 8,21875 persen. Pemerintah tidak memenangkan penawaran yang masuk dari FR0053. Penawaran yang masuk untuk SUN ini sebesar Rp 3,569 triliun dengan yield/price tertinggi 9,25 persen dan terendah 8,75 persen.
Pemerintah menyerap sebesar Rp 1,4 triliun dari FR0054 dengan yield sebesar 10,09631 persen, tingkat kupon 9,50 persen, akan jatuh tempo pada 15 Juli 2031. Jumlah penawaran yang masuk untuk FR0054 sebesar Rp 9,345 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 10,375 persen dan terendah sebesar 9,93750 persen.