Kamis 31 Mar 2011 19:16 WIB

Hutama Karya Targetkan Profit Naik 37 Persen

Rep: Shally Pristine/ Red: Djibril Muhammad
50 TAHUN HK. Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) S Subagyono (kedua kanan), dan jajaran direksi menyanyikan lagu selamat ulang tahun pada acara puncak perayaan HUT ke-50 Hutama Karya di Jakarta, Selasa (29/3) malam. Perayaan yang mengusung tema lompatan emas (golden leap) tersebut sekaligus menjadi penutup dari serangkaian kegiatan sosial yang digelar dalam memperingati HUT emas BUMN bidang jasa konstruksi itu.
Foto: Antara
50 TAHUN HK. Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) S Subagyono (kedua kanan), dan jajaran direksi menyanyikan lagu selamat ulang tahun pada acara puncak perayaan HUT ke-50 Hutama Karya di Jakarta, Selasa (29/3) malam. Perayaan yang mengusung tema lompatan emas (golden leap) tersebut sekaligus menjadi penutup dari serangkaian kegiatan sosial yang digelar dalam memperingati HUT emas BUMN bidang jasa konstruksi itu.

EKBIS.CO, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan kenaikan profit sebesar Rp 41 miliar pada tahun ini. Target itu naik 37,6 persen dibandingkan capaian sebesar Rp 109 miliar pada 2010. Direktur Utama Hutama Karya S Subagyono mengatakan, proyeksi keuntungan itu sebanding dengan estimasi kenaikan penjualan yang naik menjadi Rp 4,5 triliun dari Rp 3,1 triliun pada tahun lalu.

Sebagai perbandingan, aset perusahaan konstruksi pelat merah itu bernilai Rp 2,4 triliun dengan penjualan pada 2009 mencapai Rp 3,05 triliun dan profit sekitar Rp 103 miliar. "Ini merupakan lompatan yang patut diperhitungkan," kata Subagyono dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Kamis (31/3).

Selain mengalami lompatan dari sisi keuangan, bisnis Hutama Karya juga mengalami terobosan. Kontraktor Jembatan Semanggi di Jakarta itu kini mengembangkan bidang usaha dan sudah memiliki tiga anak perusahaan yang berizin.

Menurut Subagyono, ketiga anak perusahaan itu yaitu HK Pole yang memproduksi tiang listrik, HK Realty bergerak di bidang properti, dan HK Aston (aspal beton). Ketiga perusahaan itu modal awalnya sekitar Rp 100 miliar. "Hutama Karya perlu menyadari kebutuhan, keinginan dan perilaku konsumen yang akan terus berubah seiring dengan kemajuan teknologi," katanya.

BUMN yang dikenal sebagai spesialis pembangun jembatan itu genap berusia 50 tahun pada tahun ini. Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-50, Hutama Karya menggelar malam syukuran dengan seluruh pemangku kepentingan. Dalam kegiatan tersebut, Hutama Karya meluncurkan dua buah buku yang memuat hasil kerja selama 50 tahun berjudul 'Inovasi Untuk Solusi' dan 'Wisata Jembatan Indonesia'.

Kedua buku tersebut dibuat oleh tim bersama dari Hutama Karya dan Kementerian Pekerjaan Umum. Subagyono berharap, kedua buku tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. "Hutama Karya mempersembahkan buku-buku yang akan menjadi saksi sejarah pergulatan para pendahulu (founding fathers) membangun korporasi jasa konstruksi," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement