EKBIS.CO, JAKARTA - Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, meminta PT Pertamina melaporkan kerugian akibat terbakarnya kilang Cilacap, termasuk konsep pembangunan kembali kilang tersebut. "Cilacap sudah bagus (sudah diatasi), tinggal menghitung kerugian," kata Mustafa, di Jakarta, Senin (11/4).
Menurut Mustafa, untuk mengetahui penyebab kebakaran kilang tersebut pihaknya memberi dukungan penuh untuk dilakukan investigasi oleh kepolisian. "Investigasi forensik sedang berlangsung. Kita tidak memberikan target tetapi bagaimana penyelesaiannya dapat dilakukan sesegara mungkin," ujar Mustafa.
Ia tidak mengomentari lebih lanjut apakah kerugian yang diderita Pertamina di Cilacap sama dengan kerugian akibat kebakaran depo Plumpang pada beberapa waktu lalu. "Saya belum tahu, nanti kita berikan kesempatan dulu buat Pertamina untuk menghitung kerugian itu berapa nilai sebenarnya, baik fisik maupun dari sisi bisnisnya," tegas Mustafa.
Ia juga memastikan, bahwa akibat dari kebakaran kilang Cilacap tersebut tidak menganggu pasokan bahan bakar minyak untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kementerian BUMN menyatakan berkoordinasi dengan Polri demi memperketat pengamanan seluruh aset perusahaan milik negara terutama yang masuk kategori aset vital. "Pengamanan aset vital BUMN mendesak dilakukan sehingga kasus kebakaran kilang seperti yang dialami PT Pertamina tidak terjadi lagi," ujarnya.