EKBIS.CO, JAKARTA - Pemerintah meresmikan 17 proyek besar pembangunan bersamaan dengan peluncuran Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Jakarta Convention Center, Jumat (27/5). Proyek tersebut tersebar di seluruh wilayah yang ada di enam koridor ekonomi Indonesia. Pelaksanaan proyek dipusatkan di empat wilayah, yaitu Timika (Papua), Lombok (NTB), Cilegon (Banten), dan Sei Mangke (Sumut).
"Bersamaan dengan akan diluncurkannya MP3EI ini akan ditandai peresmian sejumlah proyek besar," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam kata sambutannya pada Peluncuran MP3EI. Dia mengatakan, peresmian 17 proyek besar ini mewakili proyek-proyek besar lainnya. Gubernur dari empat lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan proyek itu melaporkan perkembangan kepada Presiden.
Proyek yang diresmikan itu di antaranya proyek pembangunan jalan, pembangkit listrik, bendungan, industri pengolahan nikel, pembangunan pabrik baja dan mobil, perluasan Bandara Ngurah Rai, pembangunan cluster industri, perluasan pelayanan Garuda di basis baru wilayah Makassar ke wilayah timur Indonesia, termasuk penerbangan langsung ke Singapura. "Total dari investasi tersebut lebih kurang Rp 190 triliun," kata Hatta.
Dia menambahkan, sumber pendanaannya berasal dari BUMN, swasta nasional, foreign direct investment, dan APBN. Sebanyak 17 proyek tersebut merupakan bagian dari serangkaian proyek sampai 2014 yang diperkirakan menelan investasi sebesar Rp 4.000 triliun.
"Pada tahun-tahun mendatang, groundbreaking akan terus dilakukan," kata Hatta. Menurut Hatta, perlu tim solid untuk memantau dan mengawal proyek agar tidak hambatan berarti dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.