Selasa 09 Aug 2011 23:07 WIB

Kinerja PT HM Sampoerna Tbk Dinilai Tetap Solid Sepeninggal Pendirinya

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Boedi Sampoerna
Foto: >
Boedi Sampoerna

EKBIS.CO, JAKARTA - Pengamat pasar modal, Reza Priyambada, mengatakan, kinerja operasional PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) beserta usaha lainnya diperkirakan tidak akan terkena dampak negatif. Berpulangnya Budi Sampoerna, pendiri perusahaan tersebut, sempat dianggap bakal mempengaruhi kinerja perusahaan.

Seperti diketahui salah seorang pendiri perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk, Budi Sampoerna tutup usia pada Senin (8/8) malam dalam usia 78 tahun karena penyakit kanker mulut kronis yang dideritanya.

Budi Sampoerna pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT HM Sampoerna selama beberapa tahun sebelum sebagian besar sahamnya dijual ke Philip Morris.

"Tanpa salah seorang pendiri perusahaan pun perusahaan masih akan tetap eksis," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/8) "Suatu perusahaan bukan tipe perusahaan yang berjalan karena kehebatan seseorang, tetapi karena kerja sama tim," kata Ranalis dari Managing Research Indosurya Asset Management itu.

Ia menambahkan perusahaan yang baik seluruh operasionalnya dijalankan oleh sistem yang kokoh dan mapan, bukan digerakkan oleh satu atau dua petinggi perseroan.

Dengan demikian, meninggalkan Budi Sampoerna yang juga Mantan Presiden Komisaris PT HM Sampoerna, lanjut Reza, tidak mengguncang b operasional dan kinerja perseroan.

Ia mengatakan, rencana-rencana perusahaan ke depan yang dituangkan dalam strategi jangka panjang diyakini akan tetap berjalan. "Apa yang dikerjakan perseroan saat ini telah mereka rencanakan sebelumnya. Pergantian direksi perseroan tidak pernah mengganggu roda perusahaan," ujar dia.

Reza mengatakan, kiprah seorang Budi memang berjasa bagi perusahaan PT HM Sampoerna namun perusahaan saat ini sudah dipegang oleh orang lain. "Jadi pengaruh terhadap perseroan maupun pasar modal dalam negeri tidak akan berdampak signifikan," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement