EKBIS.CO, JAKARTA - Tahun lalu, impor gula Indonesia hanya 1,7 miliar dollar AS. Tahun ini, Asosiasi Gula Indonesia (AGI) memerkirakan terjadi kenaikan hingga 42,1 persen atau sekitar 2,4 miliar dollar AS.
Nilai impor meningkat akibat meningkatnya volume impor gula mentah (raw sugar), sementara impor gula kristal putih menurun. AGI memerkirakan impor raw sugar meningkat dari 2,61 juta ton (2010) menjadi 3,06 juta ton tahun ini. Nilainya mencapai 1,96 miliar dollar AS.
Impor gula kristal putih menurun dari 644.370 ton (2010) menjadi 605.380 ton tahun ini. Nilainya mencapai 373,94 juta dollar AS.
“Nilai impor naik, bea masuk impor gula tahun ini juga naik,” ungkap Ketua AGI, Faruk Bakrie. Ia memerkirakan bea masuk gula impor mampu mencapai Rp 2,2 triliun. Tahun lalu, bea masuknya hanya Rp 1,92 triliun.
Bea masuk impor raw sugar diperkirakan mencapai 1,69 triliun dollar AS. Sedangkan, bea masuk impor gula kristal putih sekitar 0,51 triliun dollar AS.