EKBIS.CO, JAKARTA-Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah hingga 7 November 2011 secara keseluruhan sebesar Rp 921,280 triliun atau 78,7 persen dari Pagu sebesar Rp 1.169,9 triliun. Total penerimaan masih di atas target, khususnya dari cukai dan penerimaan perdagangan internasional.

"Agak sedikit di bawah target (penerimaan) dari pajak. Kita harap akhir tahun semua sampai target. Proyeksi masih dihitung," kata Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati di Hotel Borobudur, Selasa (15/11). Kemenkeu sedang memeriksa penerimaan pajak yang melambat.

Pemeriksaan penerimaan pajak itu terutama pada penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPn). Kelambatan penerimaan PPn itu kemungkinan karena banyak insentif dalam Undang-Undang terkait PPn. Sedangkan, penerimaan bea dan cukai bisa didorong lebih tinggi. Jadi, secara keseluruhan bisa lebih tinggi penerimaan tahun ini.

Pagu penerimaan pajak dalam negeri dalam APBN Perubahan 2011 sebesar Rp 831,745 triliun, sedangkan realisasinya Rp 635,381 triliun atau 76,4 persen. Realisasi itu terdiri dari penerimaan PPh Rp 343,970 triliun atau 79,6 persen; PPn Rp 206,376 triliun atau 69,2 persen; PBB Rp 18,608 triliun atau 64 persen; Cukai Rp 63,099 triliun atau 92,7 persen; dan pajak lainnya Rp 3,327 triliun atau 79,3 persen.