EKBIS.CO, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menandatangani kesepakatan aliansi strategis dengan Shizuoka Bank, salah satu grup perbankan regional terbesar di Jepang.
Melalui kesepakatan ini, CIMB Niaga akan memfasilitasi kebutuhan jasa perbankan dari nasabah Shizuoka Bank. Shizuoka Bank memiliki kantor pusat di Shizuoka dan tersebar di Tokyo, Osaka, dan Nagoya. Tiga wilayah tersebut merupakan tiga sentra ekonomi utama di Jepang. Shizuoka Bank juga mempunyai kantor cabang di New York, Los Angeles, Brussels, Hong Kong, Shanghai, dan Singapura.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Arwin Rasyid, mengatakan jumlah perusahaan Jepang yang berbasis di Shizuoka terus meningkat, sebut saja Yamaha Group dan Suzuki Group. Menurutnya, cukup banyak suplier-suplier dari kedua perusahaan tersebut yang mengembangkan investasinya di Indonesia.
"Tentunya mereka membutuhkan jasa perbankan untuk menunjang bisnis mereka. Peluang inilah yang kami maksimalkan dari kerjasama antara CIMB Niaga dengan Shizuoka Bank," ujar Arwin dalam rilisnya, Sabtu (24/12). Arwin berharap, kerjasama ini menjadi awal hubungan baik yang tercipta bagi CIMB Niaga maupun Shizuoka Bank.
Chief Executive Officer (CEO) Shizuoka Bank, Katsunori Nakanishi, menyambut gembira kerjasama ini. Nakanishi melihat Indonesia sebagai pasar yang bagus untuk Jepang. Hal itu terlihat dari cukup banyaknya perusahaan-perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia.
Tujuan utama dari kerjasama ini adalah memberikan layanan jasa keuangan yang dimiliki CIMB Niaga secara regional bagi nasabah-nasabah Shizuoka Bank. "Selain berkinerja baik, kami memilih CIMB Niaga karena merupakan satu-satunya bank besar di Indonesia yang secara khusus memiliki Japanese Desk," kata Nakanishi.
Japanese Desk tersebut antara lain berfungsi untuk memberikan dukungan perbankan bagi para investor Jepang yang berminat berinvestasi di Indonesia. Berdasarkan data Laporan Tahunan 2011 yang berakhir pada Maret 2011, total aset Shizuoka Bank mencapai 113.554 juta dolar, dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 15,30 persen.