EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mendorong PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengebor lima sumur produksi baru di lapangan West Madura Offshore (WMO). "Kami harapkan tahun ini lima sumur tersebut meningkatkan produksi PHW WMO secara signifikan," kata Deputi Pengendalian Operasi BP Migas, Rudi Rubiandini, kepada Republika, Kamis (15/3).
PHE berhasil menemukan minyak dan gas pada 12 Maret 2012 di Formasi Kujung I. PHE berhasil menemukan cadangan minyak dan gas baru di sumur eksplorasi pertama. Temuan ini berdasarkan hasil pemboran sumur eksplorasi PHE KE38-2 yang menembus 506 feet zona gas dan 113 feet zona minyak di Formasi Kujung I. Ini merupakan satu dari sembilan sumur eksplorasi yang akan dibor di 2012.
PHE WMO merupakan andalan pemenuhan target produksi minyak dan gas nasional. Selain itu adalah Total E&P Indonesie (TEPI) di Kalimantan, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Sumatra, dan PT Pertamina EP pada umumnya.
Menurut Rudi, PHE WMO ditargetkan dapat memasang anjungan baru PHE KE38B pada Agustus 2012. Lapangan yang baru ditemukan ini diharapkan bisa mulai berproduksi pada kuartal ketiga tahun ini.