EKBIS.CO, BANDUNG -- Kementerian Perindustrian bakal merilis koperasi lokal yang memproduksi converter kit. Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, mengungkapkan ada koperasi industri komponen otomotif (KIKO) yang menyatakan siap untuk memproduksi dan menjual alat konversi minyak ke gas itu. Koperasi dengan anggota sekitar 70 IKM ini akan diluncurkan pada 28 Maret mendatang.
Euis mengungkapkan koperasi ini menginginkan komponen otomotif dan pengerjaan logam nasional bisa dilakukan di dalam negeri. “Jangan sampai keduluan impor,” ujar Euis.
IKM ini telah melakukan uji alat konverter berbahan 100 persen lokal. Hasilnya terbilang memuaskan. Mereka menguji tabung gas dengan volume tiga dan 12 kilogram (kg). “Tabung 12 kilo sudah diuji dari Jakarta ke Bandung,” ujarnya.
Di tahap awal, rencananya koperasi ini akan memproduksi dua ribu unit dengan harga jual sekitar tujuh juta rupiah. Harga jual yang murah ini sangat menguntungkan karena harga jual converter kit yang ada bisa mencapai 12-15 juta rupiah. Investasi yang diperlukan sebesar sekitar 10 miliar ini semuanya berasal dari anggota koperasi yang kebanyakan berasal dari daerah.