EKBIS.CO, BOGOR – H Umar Rasid Hasan terpilih sebagai Ketua Koperasi Syariah Irsyadi (KSI) secara aklamasi dalam Rapat Anggota KSI di New Ayuda Hotel, Cipayung, Megamendung, Bogor, Kamis (29/3).
KSI dibentuk setelah pelaksanaan Pelatihan Perkoperasian Berbasis Syariah sejak Senin (26/3) lalu, yang ditutup oleh Assisten Deputy Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Muchsin.
“Pengangkatan diri saya sebagai Ketua KSI ini musibah bagi saya. Amanat ini, semoga merupakan musibah yang baik. Tolong kepada semua pihak, semua ikwan, untuk membantu saya mengembangkan agar KSI dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Umar.
Setelah persyaratan legal formal pendirian KSI diakui Kemenkop dan UKM, Umar Rasid akan berjuang menghimpun dana taktis dan melaksanakan program yang dikehendaki anggota.
“Keharusan umat Islam berekonomi, merupakan obsesi saya. Terutama ekonomi yang dapat membantu menjernihkan akidah mereka. Ekonomi untuk menjernihkan akidah, juga masalah ibadah. Ekonomi bisa membantu agar muamalah bisa baik,” tambahnya.
Salah satu program unggulan, menurut dia, KSI akan membangun pos-pos ekonomi penunjang koperasi dan pernujang ekonomi Irsyadiyin khususnya dan masyarakat Muslim pada umumnya. “Dalam kondisi BBM naik, bahan pokok, sandang dan papan ikut naik, koperasi kita baru lahir. Kemunculan ini membuat KSI menghadapi kesulitan harga. Di tengah kesulitan itu, kami akan tetap mengupayakan pos-pos ekonomi penunjang yang harus kami miliki,” tandas Umar.
Dalam mengemban amanah di KSI, Umar Rasyid dibantu oleh dua orang wakil ketua, yakni Hasan Baesir dan Nurhadi; Sekretaris, Lulus Bektiyono; Wakil Sekretaris, Khusnul Yaqin; dan Bendahara, Khoirul Anis.
Selain itu, KSI juga menetapkan Dewan Pengawas Syariah yang diketuai oleh H Yusuf Utsman Baisa dengan Sekretaris, Basuni Iskandar. Sementara anggotanya terdiri dari Husin Maskati, Naser Jafar Seff, dan Teguh Partono.