Rabu 30 May 2012 13:16 WIB

Kopi Luwak Laris Manis di Korea Selatan

Red: Hazliansyah
Kopi Luwak (ilustrasi)
Kopi Luwak (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kopi luwak dan cokelat menjadi komoditas yang paling diminati pengunjung pada pameran Seoul Food and Hotel (SFH) di Seoul, Korea Selatan.

"Selama empat hari penyelenggaraan pameran, transaksi ekspor mencapai 1,23 juta dolar AS. Produk yang memiliki transaksi terbesar yaitu kopi luwak dan cokelat," kata Direktur Pengembangan Promosi dan Citra, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Pradnyawati, di Jakarta, Rabu.

Menurut Pradnyawati, pameran makanan dan minuman bertaraf internasional yang digelar pada 8-11 Mei 2012 di Korea International Exhibition Center, Seoul itu diikuti 2.333 peserta yang terdiri atas 1.816 peserta dari Korea dan 517 peserta luar Korea.

"Cokelat dan kopi luwak merupakan produk yang paling banyak dicicipi oleh pengunjung. Adapun produk margarin yang terbuat dari minyak ikan, cukup mendapat apresiasi dari pengunjung terutama 'buyer' dari Korea dan Jepang," katanya.

Paviliun Indonesia menempati zona internasional, bersama dengan 42 negara lain seperti Amerika Serikat, China, Thailand, Polandia, Colombia, Kanada dan Australia.

Indonesia mengikutsertakan enam perusahaan yaitu PT Selaras Ibu Pratama, PT Cocomas Indonesia, Sumatra Coffee Luwak, PT Victory Kopi Luwak Dragon, PT Wahana Interfood Nusantara dan CV. Purnama Raya.

Tercatat dua puluh lima perusahaan yang menunjukkan minat terhadap produk Indonesia dan ingin melakukan kerja sama. Pradnyawati menjelaskan, dari survei yang dilakukan perusahaan Indonesia selama pameran berlangsung, diketahui bahwa konsumen dari Korea Selatan lebih menyukai makanan pedas dan tidak terlalu manis, selain makanan kecil yang terbuat dari bahan baku ikan seperti kerupuk.

Pembeli yang mengunjungi paviliun Indonesia selain mencicipi produk yang ditampilkan, juga meminta informasi mengenai bahan baku, proses produksi, serta harga ekspor produk tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement