EKBIS.CO, SHANGHAI - Kestabilan pertumbuhan Ekonomi di Cina bisa jadi perlu dipertanyakan dan diwaspadai. Aktivitas manufaktur di negara itu pada Juni lalu mengalami pelemahan dibanding pada bulan sebelumnya.
Menurut statistik resmi yang diungkap pada Ahad (1/7), kondisi itu muncul terlepas upaya keras pemerintah untuk menahan perlambatan ekonomi terbesar kedua dunia tersebut.
Indeks pembelian manajerial resmi (PMI) turun ke 50.2 dibanding pada Mei yang masih di angka 50.4. Angka itu diungkapkan oleh Federasi Logistik dan Pembelian Cina, dalam pernyataan resminya.
Namun angka Juni itu lebih baik ketimbang perkiraan pengamat. Pakar ekonomi meramalkan indeks kunci itu akan menggelincir ke titik kontraksi sejak November lalu. Dow Jones Newswire mengeluarkan angka prediksi penurunan hingga ke titik 49.8 persen.
Berdasar pembacaan PMI, indeks dibawah 50 mengindikasikan ekspansi dan pertumbuhan, sedangkan di bawah 50 berarti mengindikasikan perlambatan dan kontraksi.