EKBIS.CO, DENPASAR -- Produk pakaian jadi bukan rajutan, kerajinan berbahan baku kayu, aneka kerajinan dari kain perca dan produk daging, serta ikan olahan Bali sebagian besar memasuki pasar Amerika Serikat (AS). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Gede Suarsa, mengatakan, Rabu (18/7), konsumen AS terbanyak membeli produk nonmigas Bali lainnya selama Mei 2012.
Realisasi ekspor nonmigas Bali selama Mei 2012 bernilai 51,2 juta dolar AS. Sebanyak 13,4 juta dolar di antaranya adalah hasil perdagangan ke AS, dan angka ini tertinggi di antara negara pembeli aneka kerajinan dan hasil perkebunan Bali.
Ia menyebutkan, dalam data statistik, pakaian jadi bukan rajutan hasil karya para perajin Bali yang laku selama Mei 2012 bernilai 5,9 juta dolar. Jumlah itu hampir 27,12 persen dijual kepada konsumen AS. Begitu pula perabotan rumah tangga, patung berbahan baku kayu produksi Pulau Dewata terbanyak diperdagangkan ke negeri Paman Sam, yakni 29,07 persen dari seluruh devisa yang dihasilkan sebanyak 5,8 juta dolar.
Sementara daging dan ikan olahan produksi industri dari Bali menghasilkan devisa 9,8 juta dolar hampir 47,76 persen di antaranya dibeli konsumen AS. Sisanya dikonsumsi negara lainnya di dunia.
Suarsa mengatakan, konsumen asal Jepang mengimpor produk nonmigas Bali terbanyak kedua setelah AS. Nilainya mencapai 7,7 juta dolar selama Mei 2012. Besaran itu menunjukan pengurangan sebesar 19,5 persen, jika dibandingkan bulan yang sama 2011 hanya 9,5 juta dolar.