Ahad 22 Jul 2012 08:24 WIB

Sosiolog: Pinjaman kepada IMF tidak Bijak

Red: Didi Purwadi
Dana Moneter Internasional
Dana Moneter Internasional

EKBIS.CO, JAKARTA -- Sosiolog Universitas Nasional, Nia Elvina, menilai kebijakan pemerintah memberikan pinjaman kepada dana moneter internasional (IMF) kurang tepat di tengah tingkat kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi.

"Akan sangat bijak jika negara kita seharusnya lebih mengedepankan kemakmuran atau kesejahteraan rakyatnya terlebih dahulu," katanya di Jakarta, Minggu.

Nia menilai kebijakan yang diambil pemerintah seharusnya berpijak kepada kepentingan nasional dan bukan pada aspek lain.

"Dalam konteks ini, publik menilai kebijakan yang diambil hanya untuk meningkatkan imej terhadap bangsa kita. Bukan suatu hal yang sangat mendasar," kata Sekretaris Program Studi Ilmu Sosiologi Unas itu.

Jika masyarakat Indonesia kuat baik pada tataran ekonomi, sosial dan politik, maka peradaban yang dimiliki tentunya juga akan tinggi. Sehingga, Indonesia akan disegani di dunia internasional.

"Mungkin para pemimpin bangsa kita ini harus sering turba (turun ke bawah) melihat langsung realitas yang terjadi dalam masyarakat. Sehingga, kebijakan yang diambilnya tepat," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement