Rabu 12 Sep 2012 21:59 WIB

Kembangkan Industri Perikanan, Kadin Gandeng USAID

Red: Djibril Muhammad
Kadin
Foto: www.pipimm.or.id
Kadin

EKBIS.CO, JAKARTA - Kamar dagang dan industri (Kadin) menggandeng lembaga dari Amerika Serikat untuk pembangunan internasional (USAID) guna mengembangkan industri kelautan dan perikanan dengan bantuan yang disiapkan oleh pihak asing itu sekitar Rp1 miliar per proyek.

"Selain sistem perikanan Amerika yang canggih. Mereka mungkin bisa menyiapkan dana Rp 1 miliar per proyek, misalnya untuk program CSR, pemberdayaan dan lainnya," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan Yugi Prayanto saat ditemui ANTARA di Jakarta, Rabu (12/9).

Langkah kerja sama itu juga, menurut Yugi, merupakan upaya untuk segera merealisasikan Ekonomi Biru ('Blue Economy') guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah kelautan.

Ekonomi Biru merupakan konsep yang sedang diusung Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan tujuan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dari sektor kelautan dan perikanan, sekaligus menjamin kelestarian sumberdaya serta lingkungan pesisir dan lautan.

Yugi mengatakan sudah ada komitmen antara KADIN dan USAID. "Kerjasamanya dipertegas pada 3-4 bulan Oktober, sedangkan dananya relatif per proyek. Bisa CSR, atau pemberdayaan lainnya," katanya.

Lebih lanjut, Yugi mengatakan USAID bisa memberi transfer ilmu mengenai industri perikanan yang diharapkan mampu mendorong kerja sama berkelanjutan. Dia mengatakan industri perikanan di Amerika sudah canggih dan lebih maju.

Dengan begitu pertukaran ilmu dan proses adaptasi teknologi yang bermanfaat bisa terjadi. "USAID juga bisa menyiapkan sumber daya manusia. Dengan begitu program mereka harus dimanfaatkan, daripada bantuannya lari ke LSM," ujarnya.

Yugi juga mengungkapkan harapan mengenai terbukanya akses produk-produk kelautan dan perikanan ke Amerika Serikat serta pasar internasional lainnya. Selain kerja sama dengan USAID, Kadin juga mengupayakan pengembangan industri perikanan dan kelautan dengan mendirikan sekolah khusus perikanan yang pada tahap pertama akan dibangun di Maluku.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement