Jumat 12 Oct 2012 16:43 WIB

Tujuh Investor Migas Tanam Modal 283 T

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Dewi Mardiani
Rudi Rubiandini R.S.
Foto: bisnis.com
Rudi Rubiandini R.S.

EKBIS.CO, JAKARTA - Tujuh perusahaan jasa penunjang sektor dan gas bumi (migas) akan menanamkan modalnya di Indonesia. Bahkan investasi yang akan digelontorkan mencapai Rp 283,4 triliun.

Menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rudi Rubiandini, nota kesepahaman sudah dilakukan. "Perusahaan tersebut akan menanamkan modalnya di Karimun, Kepulauan Riau," tegasnya, Jumat (12/10).

Investasi terbesar datang dari PT Karya Maritim Makmur yang bergerak di bidang industri pembuatan, perbaikan, dan pemotongan kapal. Bahkan nilainya mencapai 25 miliar dolar AS atau Rp 225 triliun.

PT Saipem Karimun Branch akan berinvestasi hingga 5 miliar dolar AS atau Rp 47 triliun untuk membangun industri penyulingan minyak. Ada pula PT Citra Putra Mandiri yang merupakan perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang bergerak dalam bidang industri penyulingan minyak. Perusahaan ini bakal berinvestasi dengan nilai investasi 4 miliar dolar AS atau Rp 35 triliun.

Kemudian PT Soma Daya Utama yang berencana melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan nilai investasi Rp 855 miliar. Lalu PT Karimun Kostal Maritim yang bergerak di bidang galangan kapal. Rencananya perusahaan lokal ini akan berinvestasi hingga Rp 500 miliar.

Kemudian PT Bengkong Unrise yang bergerak dalam bidang industri jasa terpadu akan berinvestasi sebesar Rp 335 miliar. Terakhir, PT Sumatra Karimun Shipyard yang bergerak di bidang industri pembuatan kapal, perahu, dan bangunan terapung akan beinvestasi sebesar 30 juta dolar AS atau Rp 270 miliar.

"Dananya memang kebanyakan penanaman modal asing," tegas Rudi lagi. Namun ia mengatakan tetap ada keterlibatan daerah agar potensi tergali signifikan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement