EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk menyatakan investor asing menilai prospek perekonomian Indonesia di masa depan sangat bagus sebagai negara tujuan investasi.

"Dalam kunjungan ke Amerika Serikat dan Jepang, para investor asing menilai perekonomian indonesia sangat prospektif di masa depan," kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo di Jakarta, Selasa (16/10).

Dia mengatakan perhatian dunia terhadap perekonomian Indonesia sangat besar, begitu pula prospek investasi di tanah air. Tak hanya dari sisi ekonomi, lanjut dia, investor asing menilai iklim politik dalam negeri juga cukup bagus untuk mendukung investasi.

"Mereka melihat dari sisi fundamental kita yang sudah bagus, karena dibanding saat krisis keuangan Asia, pertahanan kita cukup baik," ujar dia.

Meski demikian, Gatot berpendapat kendala utama investasi di Indonesia adalah mengenai perizinan dan peraturan kepemilikan lahan. Namun dia optimistis bisa ikut memfasilitasi investasi di Indonesia guna memajukan perekonomian negeri. 

"Pasar dalam negeri cukup besar, juga didukung dengan ketersediaan sumber daya alam," imbuhnya.

Menurut dia, kesempatan itulah yang mendorong BNI turut ambil bagian dalam pengembangan investasi asing di Indonesia. Salah satu langkah yang sudah dijalankan adalah melalui kerjasama dengan sejumlah bank regional Jepang untuk memfasilitasi nasabah mereka dalam menjalankan usaha di tanah air.

"Hingga saat ini sekitar 40 bank, dari total target 46 bank regional Jepang telah menyepakati perjanjian kerjasama dengan kami," kata dia.

Sejumlah bank regional Jepang itu antara lain Hyakugo Bank, Hokuto Bank, Shonai Bank, Chugoku Bank, Gunma Bank, Juroku Bank, Hiroshima Bank, Hokuriku Bank, Kagoshima Bank, Kyoto Bank, Aichi Bank, dan Joyo Bank.