EKBIS.CO, NEW YORK - Kurs euro mempertahankan kenaikannya selama seminggu pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena meningkatnya ekspektasi kesepakatan penyelamatan baru bagi Yunani dan tekanan pasar pada Spanyol berkurang setelah Moody's memilih untuk tidak menurunkan peringkat negara itu.
Sementara itu yen terus jatuh, karena para analis mengatakan data ekonomi AS lebih kuat - kecepatan pembangunan rumah baru mencapai tertinggi empat tahun, data menunjukkan Rabu - menambah kecenderungan risiko lebih besar untuk mendorong mata uang Jepang lebih rendah.
Pada 21.00 GMT (Kamis 04.00 WIB) euro berada di 1,3120 dolar dibandingkan dengan 1,3057 dolar pada waktu yang sama Selasa. Mata uang zona euro mencapai 1,2848 dolar pada 10 September sebelum meluncur ke dalam sebuah kenaikan mantap karena meningkatnya kepercayaan yang dibangun Spanyol.
"Selera risiko naik untuk ketiga hari berturut-turut pada Rabu, namun kinerjanya tidak merata," kata John Kicklighter, penyiasat senior mata uang DailyFX.
"Tentu saja ada sebuah elemen 'selera risiko' terhadap kenaikan sejauh pekan ini, tetapi itu kurang untuk jenis keyakinan yang diperlukan guna mempertahankan tren - yaitu kecuali kita memiliki sesuatu yang spesifik untuk mendukung kenaikan," kata dia.