EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Shell Indonesia mengajukan pendirian 70 unit stasiun pengisian bahan bakar umum yang menyalurkan premium bersubsidi di Surabaya dan sekitarnya dalam tender penyediaan BBM subsidi pada 2013.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy N Sommeng usai rapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu (24/10), mengatakan SPBU tersebut khusus menjual premium subsidi untuk kendaraan motor beroda dua. "SPBU itu dinamakan SPBU ekspres," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan verifikasi untuk mengetahui kelayakan usulan Shell tersebut. Sidang Komite BPH Migas yang memutuskan usulan Shell tersebut dijadwalkan Kamis (25/10).
Andy menolak berkomentar mengenai kelayakan Shell mendistribusikan premium bersubsidi di Pulau Jawa itu. Namun, lanjutnya, secara pribadi, dirinya setuju agar perusahaan di luar PT Pertamina (Persero) mendistribusikan BBM bersubsidi di luar Jawa khususnya Indonesia bagian timur.
"Namun, keputusan boleh atau tidaknya Shell mendistribusikan di Jawa tergantung anggota Komite BPH Migas lainnya yang berjumlah sembilan orang," ujarnya.
Shell merupakan salah satu peserta tender penyediaan BBM bersubsidi 2013 yang kini tengah dilakukan BPH Migas. Selain Shell, tentunya Pertamina dan ikut pula PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk dan PT Surya Parna Niaga. Kuota BBM bersubsidi tahun 2013 yang ditenderkan BPH Migas mencapai 46 juta kiloliter.