EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) memperluas jaringan penjualan tiket kapal Pelni melalui PT Pos Indonesia (Persero). Dengan jaringan Pos Indonesia, Pelni menggandeng perusahaan ini guna menggenjot penjualan tiket kapal BUMN itu.
Direktur Utama Pelni, Jussabella Sahea, mengatakan kegiatan ini merupakan realisasi perjanjian kerja sama (PKS) yang dilaksanakan Januari lalu. "Kami berharap kerja sama memudahkan Pelni mengembangkan bisnis angkutan laut," katanya, Jumat (2/11).
Ia menyiyalir pelanggan kapal bisa dimudahkan dengan fasilitas pembelian tiket yang bisa dibeli di loket Pos Indonesia. Kerja sama ini diharapkan meningkatkan pendapatan perusahaan baik untuk pendapatan penumpang kapal Pelni maupun pendapatan Pos Indonesia.
Menurutnya penjualan tiket kapal Pelni dengan sistem online payment ini akan memudahkan sistem pembayaran dan pengecekan transaksi yang dilakukan. "Biasanya pembelian tiket kapal menggunakan blanko tiket kapal namun, dengan kerja sama ini penumpang cukup menggunakan resi tiket sebagai bukti transaksi sekaligus pengganti tiket kapal," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan pembelian melalui Pos Indonesia ini bisa dipesan mulai H-90 sampai H-2 sebelum keberangkatan. Pembelian tiket bisa dilakukan di layanan pos pay.
"Pos pay adalah layanan payment point di mana transaksinya real time online yang dapat dijangkau dari Sabang sampai Merauke," jelasnya. Menurutnya pos pay terintegrasi dan terhubung secara host to host dengan server Pelni.
Melalui penjualan tiket kapal PELNI seperti ini diharapkan dapat menggenjot penjualan dan pemasaran tiket kapal Pelni. Karena outlet Pos Indonesia terjangkau hingga ke pelosok tanah air.
Kapal Pelni singgah di 93 pelabuhan dengan 52 kantor cabang. Pelni kurang lebih 400 travel agent yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara Pos Indonesia sendiri memiliki 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Pos memiliki jaringan online 3.700 kantor pos online serta dilengkapi electronic mobile post di beberapa kota besar.