Jumat 02 Nov 2012 23:29 WIB

Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Ladang Migas
Ladang Migas

EKBIS.CO, JAKARTA--Total E&P Indonesie mengklaim telah berhasil memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11). Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke terminal Senipah pada 26 Oktober 2012.

"Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main Stupa," ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada 28 Oktober 2012.

South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South Mahakam Phase 1 and 2.

Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu) dan pengeboran terhadap 19 sumur.

Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km.

"Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000 boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013," ujarnya lagi. Kontrak EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 wellhead platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi  8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement