EKBIS.CO, JAKARTA -- Kemenangan Barack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang baru saja diselenggarakan Selasa (6/11) membawa respons positif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) Rabu (7/11). Sedari awal pembukaan sesi satu perdagangan, indeks menguat tipis 0,31 persen ke level 4.327,95.
Pada penutupan perdagangan siang, indeks kian menguat 0,50 persen menjadi 4.335,85. Penguatan itu terjadi lagi pada saat penutupan dimana indeks ditutup di level 4.350,43 atau naik 0,84 persen atau 36,16 basis poin.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, ikut bergembira menyambut kemenangan Obama. "Saya bersyukur yang menang adalah orang yang masih punya keterkaitan emosi dengan Indonesia," kata Ito kepada Republika di Jakarta, Rabu (7/11).
Meskipun belum berani berspekulasi tentang proyeksi pasar saham Indonesia ke depannya, namun Ito yakin minimal kinerja bursa Indonesia yang positif selama ini tetap bisa dipertahankan. Empat tahun terakhir, nilai perdagangan saham antara Indonesia dan AS meningkat.
Tren peningkatan tersebut, menurut Ito, diharapkan tetap berlaku sama ke depannya. Apalagi, Obama memiliki tugas besar untuk memperbaiki kembali perekonomiannya, yaitu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran.
Tentunya, negara Paman Sam itu membutuhkan banyak bahan baku dan barang modal. "Ini tentu saja positif untuk eksportir indonesia, khususnya eksportir manufaktur," ujar Ito.