EKBIS.CO, SAMARINDA--PT Pertamina Unit Bisnis, Eksplorasi dan Produksi Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, kembali membuka sumur minyak dan gas baru di Desa Tamiyang Kecamatan Tanta, untuk meningkatkan produksi.
Menurut Field Manager Pertamina UBEP Tanjung Damar Aryo Sutrisno, Kamis, pembukaan sumur migas baru di Desa Tamiyang atau sumur WS-22 merupakan yang kedelapan pada 2012.
"Sumur pengembangan atau eksploitasi migas di Desa Tamiyang merupakan sumur tambahan untuk mendukung program peningkatan produksi minyak dan gas di Tabalong, katanya.
Ia mengakui kalau sumur baru ini produksinya tidak bisa optimal lagi karena ada kendala pergerakan di bawah tanah, sehingga perlu dibuat sumur baru dengan pengurasan pada reservoir yang sama.
Rencananya pengeboran akan dilakukan pada kedalaman 750 meter untuk mendapatkan minyak mentah dan saat ini baru mencapai kedalaman 100 meter. Dalam peresmian sumur pemboran baru yang kedelapan ini, Pertamina juga mengundang unsur Muspika dari Kecamatan Tanta, warga sekitar lokasi, serta memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan para janda di Desa Tamiyang.
Selain santunan, sebagai bentuk kepedulian Pertamina terhadap peningkatan fasilitas peribadatan di lingkungan operasional perusahaan, pihaknya juga menyerahkan bantuan material untuk Masjid Jami Istiqlal Desa Tamiyang.
Bantuan yang diberikan berupa kawat beton ukuran 12 mm dan 6 mm, 10.000 batu bata dan 50 sak semen.
Sementara itu produksi migas PT Pertamina UBEP Tanjung hanya mencapai 4.500 barel per hari, lebih rendah dari target 4.800 barel per hari.
"Untuk 2013, PT Pertamina UBEP Tanjung rencananya akan melakukan penambahan 7 sampai 8 sumur migas baru dan tahun ini baru delapan sumur baru yang direalisasikan dari target sebanyak 12 sumur," katanya.
Selain membuka sumur migas baru, untuk meningkatkan produksinya Pertamina juga membuat sumur injeksi dengan memanfaatkan sumur lama di Desa Masukau Kecamatan Murung Pudak.