EKBIS.CO, MEDAN -- Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu mengatakan, sudah saatnya Indonesia mengakhiri paradigma pembangunan yang menempatkan sektor ekonomi di belakang sektor politik.
"Bidang ekonomi saat ini cenderung berada di belakang politik. Padahal peningkatan ekonomi merupakan syarat mutlak dalam pembangunan," katanya di Medan, Senin.
Pada kegiatan UISU Accounting Competition (UAC) II 2012 di Asrama Haji Medan, akhir pekan, Gus Irawan mengajak para mahasiswa dan akuntan untuk terus memberi peran yang lebih luas lagi dalam rangka menciptakan Sumut sejahtera.
Dalam dunia ekonomi dan akuntansi, menurut dia, ada budaya kerja yang terukur, bisa dikontrol dan dievaluasi.
"Ini harus diadaptasi menjadi satu budaya kerja dalam birokrasi di Sumut,'' ujar Gus Irawan.
Dalam acara tersebut hadir Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, DR Bastari MM dan Dekan Fakultas Ekonomi H. Misri SE MSI.
Sementara itu, Ketua Panitia UAC II 2012, Elina, mengatakan, kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk membangun peran akuntan di Sumut, khususnya di kalangan mahasiswa akuntansi.
"Kami berharap profesi akuntansi saat ini bisa dikenal luas di masyarakat, sehingga peran akuntan dalam membangun ekomoni masyarakat bisa relevan dan sejalan dengan tujuan pembangunan Sumut ke depan," ujar mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) itu.
Direktur Berkat Training Center (BTC), Toni A Butarbutar, selaku sponsor kegiatan tersebut mengatakan, acara tersebut bertujuan membangun generasi muda yang cerdas dan berkualitas sebagai pondasi menuju perubahan Sumut yang lebih sejahtera.
"Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan. Seharusnya pemerintah daerah bisa mendukung dan mengembangkan kegiatan olimpiade akuntansi ini dalam skala yang lebih luas, sehingga potensi siswa di daerah, khususnya bidang akuntansi, bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi," ucap Toni.
Pada acara tersebut, Calon Gubernur Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu didaulat menyerahkan penghargaan kepada juara umum Olimpiade Akuntansi tingkat SMA-SMK se-Sumatera Utara. Juara umum diraih SMK BM Istiqlal, juaran kedua SMK Teladan Siantar dan juara ketiga SMK 6 Medan.