EKBIS.CO, NEW YORK -- Salah satu bank dan perusahaan finansial terbesar Amerika, American Express Co menyatakan akan memangkas 4.500 pegawainya, dari total 63.500 pegawainya di akhir 2013. Perusahaan kartu kredit ini juga harus mengeluarkan dana setelah pajak sebesar 600 juta dolar AS yang akan memotong laba bersih perseroan.
Perusahaan mengatakan pemotongan karyawan, terutama di bidang travel, akan diimbangi dengan perekrutan baru. Namun pihaknya memastikan akan mengurangi tenaga kerjanya 4-6 persen sampai akhir tahun ini.
Berbasis di New York, American Express mengatakan pengurangan akan dilakukan menyebar merata di seluruh Amerika Serikat (AS) dan pasar internasional. "Dalam dua tahun ke depan perusahaan akan terus menurunkan biaya operasi menjadi kurang dari tiga persen," ujar Chief Executive American Express Kenneth Chenault seperti dilansir laman Reuters, Jumat (11/1).
Perusahaan mengungkapkan pengguna kartu kredit tumbuh sebesar delapan persen pada kuartal keempat tahun lalu. Pada tiga kuartal terakhir perseroan hanya mengalami pertumbuhan satu digit. Padahal sembilan kuartal sebelumnya perseroan mengalami pertumbuhan dua digit.
American Exxpress mengharapkan laba bersih tahun ini sebesar 637 juta dolar AS atau 56 persen. Nilai ini adalah setengah dari laba bersih disesuaikan pada kuartal keempat tahun lalu, yaitu 1,2 miliar dolar atau setara 1,09 dolar per saham.