EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyuntikkan dana sebesar Rp 450 miliar untuk Bank DKI. Suntikan dana ini diharapkan akan memperbesar aset bank milik pemprov DKI tersebut. "Sekarang Rp 450 miliar, nanti tambah lagi," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Kantor Pusat Bank DKI, Jumat (25/1).
Gubernur yang biasa dipanggil Jokowi ini mengungkapkan pertumbuhan perseroan terus meningkat. Karena itu bank perlu mendapatkan suntikan modal untuk memperbesar asetnya.
Saat ini modal inti Bank DKI adalah Rp 1,025 triliun. Rasio kecukupan modal bank pelat merah tersebut ada di kisaran 10 persen.
Perseroan juga berencana untuk menambah modal melalui initial public offering (IPO). Namun Jokowi mengatakan hal tersebut belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun ia mengakui Bank DKI memang tengah mempersiapkan IPO. "Tapi kalau bisa kita suntik dari APBD mengapa tidak," ujar mantan Wali Kota Solo ini.