Kamis 31 Jan 2013 14:41 WIB

Status Blok Mahakam Diputus Tahun ini

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Nidia Zuraya
Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah segera mengumumkan pemilik baru Blok Mahakam. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik berujar akan menandatangani perjanjian baru operator blok gas di Kalimantan Timur itu 2013 ini.

"Tahun ini harus," tegas Jero menjawab ROL, Kamis (31/1).

Mahakam merupakan proyek migas besar yang jadi prioritas. Ia mengaku pihaknya akan bekerja cepat. Saat ini rapat dan finalisasi dokumen masih dilakukan.

Komitmen serupa juga dikatakan Dirjen Migas Kementerian ESDM A Edy Hermantoro. Menurutnya kemungkinan besar konsorsium akan dibuat.

Pertamina akan masuk ke dalam blok yang kini dioperatori perusahaan asal Perancis, Total E&P Indonesie. Tapi apakah Total tergabung dalam konsorsium, ia mengatakan belum ada keputusan. Termasuk juga, kata Edy, soal keinginan BUMD yang mengharapkan partisipasi sebesar 10 persen.

"Kita harus bahas juga apakah antar konsorisum ini komersialnya sudah cocok atau belum," ujarnya.

Soal produksi, Edy pun menjamin produksi gas Mahakam tetap terjaga. Dari 2010, ia mengaku Total sudah berkomitmen untuk mengeksplorasi lapangan baru.

"Pokoknya selama masih berjalan sampai 2015 investasi eksplorasi tetap akan berjalan," katanya. Bahkan untuk pengembangan Blok Mahakam, Total akan berinvestasi hingga 11 miliar dolar AS.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengaku menunggu panggilan pemerintah untuk memaparkan kesiapan perseroan. "Saya berharap nanti ada konsolidasi ke dalam. Pemerintah ada waktu untuk memanggil kami," katanya.

Pengelolaan migas nasional 80 persen dihasilkan kontraktor asing. Pertamina hanya menghasilkan sekitar 17 persen produksi yakni sekitar 800 ribu barel per hari (bph). Pertamina hanya memproduksi sekitar 180 ribu bph. Dengan beralihnya Mahakam ke Pertamina, sejumlah kalangan percaya BUMN ini akan mampu menggenjot produksi migasnya.

Sejak dikelola Total dari 1967 hingga 2009 cadangan gas Blok Mahakam tercatat 12,7 triliun kubik feed (tcf), sedangkan minyak 1,05 miliar barel. Dari Mahakam setidaknya Total mendapat pendapatan sebesar 98 miliar dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement