EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) akan meluncurkan reksadana Manulife Saham SMC Plus. Reksa dana ini akan mengalokasikan investasi di saham pilihan yang kapitalisasinya kecil dan menengah.
Reksa dana Manulife Saham SMC Plus memiliki tingkat volatilitas yang lebih tinggi dibanding produk reksa dana saham yang berinvestasi di saham-saham berkapitalisasi besar. Masyarakat dapat melakukan investasi melalui reksa dana ini dengan pembelian minimal Rp 100 ribu. "Sebagian investor memiliki tingkat toleransi yang tinggi dan bersedia menerima risiko yang lebih tinggi,” kata Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur MAMI di Jakarta, Rabu (13/2).
Reksa dana ini diberikan kepada masyarakat yang mau menerima risiko tinggi. Oleh karena itu investor yang ingin berinvestasi melalui reksa dana ini harus memiliki jangka waktu investasi yang lebih panjang. Pasalnya pengaruh volatilitas cenderung akan menurun seiring dengan berjalannya waktu.
Director of Business Development MAMI Putut E. Andanawarih mengatakan dalam tujuh tahun terakhir enam kali kinerja akhir tahun indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa melampaui kinerja LQ45 yang mewakili saham-saham berkapitalisasi besar. Hal ini memberikan gambaran saham-saham berkapital kecil dan menengah telah berperan aktif dalam mendorong kenaikan IHSG. Hal ini sejalan dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Pertumbuhan penduduk kelas menengah turut menopang pertumbuhan perusahaan- perusahaan berkapital kecil dan menengah.
Fokus utama reksa dana Manulife Saham SMC Plus adalah untuk mengambil keuntungan dari peluang investasi di saham-saham berkapitalisasi kecil dan menengah. Akan tetapi dalam keadaan pasar tertentu, strategi investasinya memperbolehkan reksa dana ini untuk melakukan investasi di saham berkapitalisasi besar. Fleksibilitas ini memungkinkan reksa dana ini untuk merespon terhadap kondisi pasar yang berbeda.
Manulife Saham SMC Plus akan dikelola oleh tim investasi MAMI yang telah berpengalaman dan mendapatkan beragam pengakuan dari industri atas kehandalannya dalam mengelola investasi. Tim yang dipimpin oleh Direktur Investasi MAMI Alvin Pattisahusiwa telah memiliki pengalaman dalam mengelola produk sejenis. “Kami telah mengelola produk dengan strategi investasi yang sama. Produk tersebut berhasil memberikan kinerja satu tahun sebesar lebih dari 25 persen, melewati tolak ukurnya yang sebesar 12,5 persen pada periode yang sama," kata Alvin.
Manulife Saham SMC Plus akan mengalokasikan 80-100 persen dari aset yang dikelola untuk diinvestasikan di instrumen saham dan 0-20 persen di instrumen pasar uang dalam negeri. Manulife Saham SMC Plus akan didistribusikan secara langsung ke masyarakat luas oleh para Relationship Manager MAMI yang telah bersertifikasi.