EKBIS.CO, TOKYO -- Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe segera memilih Gubernur Bank Sentral Jepang yang baru. Toshiro Muto merupakan nama yang digadang-gadang akan mengisi posisi tersebut.
Nama Muto telah lama terdengar sebagai kandidat utama sebagai pengganti Gubernur Bank Sentral Jepang Masaaki Shirakawa (63 tahun). Shirakawa akan mundur bersamaan dengan dua deputinya pada 19 Maret mendatang.
Muto dinilai telah memiliki pengalaman dalam kemudi kebijakan fiskal dan moneter. Ia juga memiliki hubungan dekat dengan anggota parlemen partai yang berkuasa.
"Pemilihan Muto tampaknya akan mendapatkan momentum," kata sumber yang dekat dengan proses pemilihan, seperti dilansir Reuters, Jumat (15/2).
Abe yang kembali memimpin partainya Desember ini menginginkan gubernur Bank Jepang yang baru untuk mengejar pelonggaran moneter. Hal ini dilakukan untuk menarik Jepang keluar dari deflasi yang terjadi sepanjang dua dekade terakhir.
Daftar pendek calon Gubernur Bank Sentral Jepang yang dimiliki Abe selain Muto, antara lain Kepala Asian Development Bank Haruhiko Koruda, dan mantan Deputi Gubernur Bank Jepang periode 2003-2008 Kazumasa Iwata.
Perdana Menteri akan memutuskan siapa yang berhak atas jabatan tersebut dalam beberapa hari ke depan. Sayangnya sumber tersebut menolak memberitahu lebih lanjut karena pembicaraan yang dilakukan bersifat rahasia.
Gubernur Bank Sentral Jepang incumbent Masaaki Shirakawa mengundurkan diri dari jabatannya pada 19 Maret. Di bawah pimpinannya, bank sentral telah menurunkan suku bunga hampir ke nol persen dan mengadopsi aturan yang menyuntikkan uang ke dalam perekonomian.
Ia sempat dikritik sebagai orang yang memiliki pendekatan yang terlalu hati-hati dan gradualistik terhadap rangsangan.