Jumat 01 Mar 2013 15:13 WIB

Harga Bawang Putih dan Bawang Merah Bikin Inflasi Tinggi

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bawang putih
Foto: Antara
Bawang putih

EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi Februari sebesar 0,75 persen. Inflasi yang cukup tinggi selama sepuluh tahun terakhir ini disebabkan oleh kenaikan beberapa harga komoditas.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan,  kenaikan harga bawang putih turut menyumbang tingkat inflasi. Bawang putih memberikan andil 16 persen terhadap inlasi. Perubahan harganya mencapai 30,25 persen. Kenaikan harga tertinggi di Bandung dan Serang mencapai 60 persen dan 56 persen.

“Keterbatasan pasokan di pasar dan masih dibatasinya impor sementara suplai belum cukup. Kenaikan harga terjadi di 64 kota,” ujar Suryamin, Jumat (1/3).

Komoditas lain yang mengalami kenaikan yaitu bawang merah, cabe merah, tomat buah dan cabe rawit. Harga bawang merah naik sekitar 14,11 persen. Kenaikan bawang merah andil 9,33 persen terhadap inflasi. Kenaikan tertinnggi terjadi dii Tegal mencapai 35 persen.

Sedangkan tomat sayur memberikan andil 9,33 persen terhadap inflasi. Suryamin menjelaskan, kenaikan harga tomat rata-rata sebesar 46,16 persen karena musim hujan. Pasokan dari sentra produksi berkurang dan banyak tomat sayur yang rusak karena hujan.
Kenaikan harga tertinggi di Bandung 138 persen dan di Cirebon 114 persen.“Ini sama seperti tomat sayur, karena sedang musim penghujan. Harga naik di 62 kota IHK,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement