EKBIS.CO, JAKARTA -- Produsen elektronik Dell menilai pasar teknologi informasi (TI) di Indonesia sangat besar. Karena itu, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut akan menaruh perhatian khusus terhadap pasar nasional.
Country Manager Dell Indonesia, Peter Lydian, menjelaskan secara garis besar ada empat segmen yang dibidik Dell. Yakni korporasi, pemerintahan, small medium bussiness (SMB), dan konsumen.
"Tentu dari setiap segmen yang ada, kita siapkan portpolio yang disesuaikan dengan kebutuhan tersebut," katanya di Jakarta, Selasa (5/3).
Saat ini, Dell memang tak lagi menyandarkan fokus bisnis pada penjualan komputer jinjing dan tablet. Mereka mulai perkuat penetrasi pada pasar TI.
Selama empat tahun terakhir, Dell telah menginvestasikan lebih dari 10 juta dolar AS untuk memenuhi kebutuhan TI. Ini dilakukan sebagai respons Dell dalam melihat perkembangan TI di dunia.
Direktur Regional Enterprise Solution Dell, Sumir Bhatia, mengungkap ada sejumlah tantangan yang dihadapi perusahaan TI dalam merespons kebutuhan konsumen. Tantangan itu seperti kebutuhan penyimpanan data yang terus bertambah setiap tahun.
Selanjutnya, bagaimana mengadaptasikan cloud dan tingkat keamanan penyimpanan data. "Ini yang juga Dell hadapi," katanya.
Dalam menyikapi tantangan itu, lanjut Sumir, Dell menawarkan sejumlah inovasi dengan konsep end to end kepada konsumen. Konsep tersebut meliputi transform (cloud computing), connect (bring your own device), inform (storage and analitic), dan protect (proteksi malware).