EKBIS.CO, JAKARTA -- Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT berkomitmen meningkatkan kesinambungan implementasi industri 4.0 di lingkungan perusahaan. Salah satunya melalui Command Center Board of Director (BOD) yang telah diresmikan beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan command center bertujuan untuk mendukung kinerja berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Rahmad menyampaikan command center ini berisi video wall yang menampilkan pantauan live Close Circuit Television (CCTV) di area perusahaan, serta pantauan kinerja di bidang smart operation, smart maintenance dan smart distribution, melalui tampilan Executive Management System beberapa aplikasi yang dimiliki Pupuk Kaltim seperti i-Perform dan DPCS.
"Selain itu, command center nantinya juga berfungsi sebagai live media monitoring langsung seluruh aktivitas bisnis di lingkungan perusahaan secara kontinyu," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Pupuk Kaltim sebagai role model dunia industri tanah air dengan predikat National Lighthouse 4.0, lanjut Rahmad, memerlukan wadah fasilitas untuk memonitor proses bisnis perusahaan secara realtime guna mendukung peningkatan kinerja secara efektif dan efisien. Selain juga tempat berdiskusi dan mengambil keputusan secara tepat dan cepat, serta sebagai Decision Support System dalam menjalankan proses bisnis perusahaan.
Menurut Rahmad, pembangunan ruang command center ini mampu mengakomodisi seluruh hal tersebut, sebagai bentuk pengembangan implementasi 4.0 yang selama ini telah direalisasikan perusahaan. Terlebih dengan tantangan yang kian kompleks dan memicu perubahan proses bisnis secara cepat, maka penerapan industri 4.0 menjadi salah satu jawaban bagi Pupuk Kaltim untuk melakukan peningkatan inovasi secara terus menerus di segala aspek.
"Sehingga dari hal ini, Pupuk Kaltim semakin mampu meningkatkan upaya dalam menghadapi berbagai tantangan secara internal maupun eksternal," ucap Rahmad.
Rahmad menyebut transformasi industri 4.0 merupakan upaya Pupuk Kaltim untuk memperkuat posisi sebagai pelaku industri terdepan, sekaligus berperan strategis pada pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia. Dari transformasi yang berjalan, Pupuk Kaltim akan terus berupaya meningkatkan daya saing serta menjadi Perusahaan unggul yang siap mengatasi segala tantangan industri masa kini.
Rahmad mengatakan hal ini sebagai bentuk dukungan Pupuk Kaltim terhadap roadmap Making Indonesia 4.0, dimana dunia industri didorong bertransformasi ke Industri 4.0 agar mampu menghadapi iklim kompetisi yang semakin ketat, melalui efisiensi dan efektivitas kinerja untuk menjangkau pasar global dengan lebih luas. Gagasan ini menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim yang dikembangkan melalui berbagai inovasi dalam meningkatkan efektivitas kinerja di segala lini secara konsisten dan berkesinambungan.
"Command center ini menjadi representasi semangat baru dan nilai tambah untuk kemajuan Pupuk Kaltim kedepan, sekaligus menjadi dorongan bagi para pelaku industri tanah air untuk terus meningkatkan implementasi Industri 4.0 di lingkup perusahaan," kata Rahmad.