Kamis 07 Mar 2013 14:19 WIB

Bank Muamalat Jadi Bank Syariah Terinovatif di Dunia

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Bank Muamalat
Foto: Republika/Wihdan
Bank Muamalat

EKBIS.CO, KUALA LUMPUR --  PT. Bank Muamalat Indonesia kembali menoreh prestasi membanggakan. Bank Muamalat dinobatkan sebagai Bank Syariah Terinovatif di Dunia menyingkirkan para pesaingnya di kancah internasional.

Kali ini apresiasi sebagai The Most Innovative Islamic Bank (Worldwide) diberikan oleh Islamic Finance News (IFN) dalam IFN Awarding Ceremony yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (5/3).

Tak hanya itu, pionir perbankan syariah di Indonesia ini juga memperoleh predikat sebagai The Best Islamic Bank in Indonesia untuk kelima kalinya. Trofi diserahkan langsung oleh Managing Director Islamic Finance News Andrew Morgan kepada Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin.

"Penghargaan ini merupakan apresiasi masyarakat terhadap Bank Muamalat, kami tidak akan menyia-nyiakan apresiasi ini dengan terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik", ujar Arviyan dalam siaran pers yang diterima ROL, Kamis (7/3).

Apresiasi masyarakat internasional berdatangan sejalan dengan ekspansi bisnis Bank Muamalat ke tingkat regional. Hingga kini, Bank Muamalat masih menjadi satu-satunya bank asal Indonesia yang telah mengoperasikan kantor cabang penuh (full branch) di Malaysia.

Status cabang penuh menjadikan Bank Muamalat leluasa untuk tak sekadar menggarap pengiriman uang (remmitance) seperti bank-bank asal Indonesia lain. Namun dapat pula menawarkan serangkaian produk penghimpunan dana (funding) maupun pembiayaan (financing).

Bank Muamalat menggandeng beberapa mitra lokal, diantaranya Maybank Bhd (MBB) dan Bank Muamalat Malaysia Bhd (BMMB). Status full branch memungkinkan Bank Muamalat memfasilitasi warga Indonesia di Malaysia untuk mengirimkan uang ke Indonesia.

Fasilitas pengiriman uang melalui ratusan kantor cabang MBB dan BMMB dilakukan dengan biaya terjangkau, yaitu hanya 1 ringgit (sekitar Rp 3 ribu) per transaksi (ke rekening Bank Muamalat milik sendiri) dan 5 ringgit (ke rekening Bank Muamalat milik orang lain). Apabila pengiriman uang dilakukan melalui Maybank, maka nasabah di Indonesia akan menerimanya dalam bentuk uang tunai (cash to cash). Sedangkan apabila pengiriman dilakukan dilakukan melalui BMMB maka nasabah di Indonesia akan menerimanya dalam bentuk saldo rekening (cash to account)

Status Full Branch membuat Bank Muamalat leluasa menawarkan produk-produk pembiayaan. "Saat ini pembiayaan di Malaysia kami tawarkan dengan denominasi dolar AS dan Indonesia rupiah dan banyak disalurkan pada sektor Korporasi dengan plafon diatas 10 juta dolar AS per nasabah," kata Arviyan.

Dia berujar pada akhir 2012 aset yang berhasil dibukukan Bank Muamalat di Malaysia Rp 904,3 miliar. Angka ini naik 185,9 persen dari Rp 316,3 miliar. "Pertumbuhan eksponensial ini menunjukan bahwa produk kami sangat diminati" ucapnya.

Bank Muamalat bekerja sama dengan jaringan Bankcard sehingga nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai di 2000 ATM di seluruh penjuru Malaysia.Tak hanya di Malaysia, Bank Muamalat juga memperluas aksesibilitas nasabah di seluruh dunia.

Komitmen ini diwujudkan dengan peluncuran produk Shar-e Gold yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya di jutaan merchant VISA di 170 negara. "Produk Bank Muamalat tak hanya kompetitif namun juga aksesibel bahkan di seluruh dunia sehingga tak ada lagi alasan untuk tidak berbank syariah," ujar Arviyan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement