EKBIS.CO, JAKARTA -- Indonesia berhasil meraup total transaksi sebesar 2,1 juta dolar AS pada pameran furnitur dan kerajinan internasional MUBA yang diselenggarakan di Bassel, Swiss, 22 Februari sampai 3 Maret 2013.
"Indonesia berhasil meraih total transaksi sebesar 2,1 juta dolar," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Gusmardi Bustami, dalam siaran pers, Jumat (8/3).
Gusmardi menjelaskan, secara lengkap total transaksi tercatat 2.177.825 dolar AS yang terbagi 401.952 dolar AS diraup dari transaksi ritel, 1.775.873 dolar AS berasal dari transaksi kontrak dagang dan inquiry dari pembeli asal Swiss, Perancis, Jerman, Italia, dan India.
"Jumlah transaksi tersebut kemungkinan besar akan bertambah mengingat adanya beberapa order potensial yang masih dalam tahap negosiasi antara pengusaha Indonesia dengan pembeli Swiss maupun Jerman," jelas Gusmardi.
Selama 10 hari penyelenggaraan pameran, Paviliun Indonesia dikunjungi kurang lebih 7.600 pengunjung per hari, dan Indonesia menyuguhkan berbagai produk, budaya dan kuliner serta menyajikan peluang investasi dan pariwisata.
Beberapa produk yang banyak diminati pengunjung antara lain furnitur, mangkok kayu dan aneka hiasan dari kayu, tas rotan, tenun ikat, perhiasan perak dan mutiara, bahan makanan organik, lampu hias dari kulit kerang dan bahan alami, dan produk ramah lingkungan dari bahan tapioka, serta lainnya.