EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perindustrian MS Hidayat memastikan produsen otomotif asal Jerman Volkswagen (VW) akan segera merealisasikan investasinya di Tanah Air pada awal tahun depan. Demikian disampaikan Hidayat kepada wartawan seusai membuka International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2013 di Pekan Raya Jakarta, Senin (11/3).
Menurutnya, pemerintah telah memberikan izin kepada VW untuk berinvestasi di Indonesia. Syarat-syarat yang diminta pemerintah seperti menggandeng partner dari dalam negeri maupun menggunakan komponen industri dalam negeri telah disepakati VW."Saya bilang sepanjang mau menuruti aturan, saya akan beri lampu hijau," kata Hidayat.
Sebagai catatan, pada 2012 lalu, perusahaan yang bermarkas di Wolfsburg itu berkomitmen untuk menginvestasikan 140 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,35 triliun. Hidayat menambahkan, masuknya VW ke Indonesia akan membawa keuntungan besar bagi pemerintah. Terlebih, produksi manufaktur VW di Cina telah melampui produksi manufaktur mobil-mobil asal Jepang.
"Jadi, VW sangat populer dan dia mau menularkan itu di Indonesia." ujar Hidayat.
Terkait alasan VW berinvestasi di Indonesia, Hidayat menyebut tingginya konsumen kelas menengah dan pendapatan per kapita masyarakat menjadi alasan. Kelas menengah di Indonesia diperkirakan menyentuh 50 juta orang dengan pendapatan per kapita setara 4.000 dolar AS (Rp 38 juta).
VW telah mengutarakan niatnya untuk berinvestasi di Indonesia sejak lama. Akan tetapi pada 2010, VW memilih negeri jiran Malaysia sebagai basis produksi sedannya. Khususnya untuk region Asia Tenggara.