EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Wijaya Karya Tbk membukukan penjualan teraudit di akhir 2012 sebesar Rp 9,82 triliun. Penjualan persero berkode emiten WIKA ini naik 26,9 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan penjualan didorong oleh pertumbuhan laba di beberapa segmen bisnis perseroan. Laba sebelum pajak WIKA mencapai Rp 807,92 miliar atau naik 28,32 persen bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Sedangkan laba bersih perseroan tercatat naik 29,2 persen menjadi Rp 457,86 miliar.
Sekretaris Perusahaan WIKA Natal Argawan menyebutkan, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini sebesar Rp 20,8 persen dari realisasi tahun ini. "Kurang lebih sekitar Rp 11,86 triliun," ujar Natal dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (19/3).
Perseroan juga menargetkan kenaikan laba usaha sebesar 46,5 persen dari realisasi 2012 yaitu Rp 845,42 miliar menjadi Rp 1,24 triliun. Sedangkan laba bersih ditarget naik 21,2 persen menjadi rp 555,06 miliar.
Natal menambahkan perolehan kontrak baru perseroan hingga Februari 2013 tercatat Rp 3,06 triliun. Nilai ini telah mencapai 14,7 persen dari total target kontrak baru untuk tahun ini, yaitu Rp 20,76 triliun.
Perseroan menargetkan total kontrak tahun ini sebesar Rp 38,87 triliun atau naik 21,15 persen. "Perolehan kontrak ini sudah termasuk carry over dari tahun lalu sebesar Rp 18,12 triliun," kata Natal.