Selasa 02 Apr 2013 09:22 WIB

Hatta Ajak BUMN Ekspansi ke Myanmar

Rep: Lida Puspaningtyas / Red: Mansyur Faqih
Menko Perekonomian Hatta Rajasa
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Menko Perekonomian Hatta Rajasa

EKBIS.CO, YANGON -– Menko Perekonomian Hatta Rajasa berkunjung ke Myanmar dengan membawa rombongan besar BUMN. Ini menyusul sikap Myanmar yang mulai membuka diri untuk tanam investasi asing sehingga menjadi peluang ekspansi perusahaan pelat merah nasional.

Hatta mengatakan, dengan jumlah penduduk mencapai 60 juta jiwa, Myanmar menjadi negara yang memiliki potensi menarik. "BUMN Tanah Air dapat melakukan ekspansi, melihat Myanmar lebih dekat, melihat peluang-peluang bisnis dan investasi yang ada di negara ini," ujarnya melalui rilis yang diterima Republika, Selasa (2/4).

Menurutnya, ekspansi BUMN ke negara luar, termasuk Myanmar, merupakan sebuah keharusan untuk menunjukkan daya saing Indonesia. Myanmar memiliki beberapa keunggulan di bidang pertanian, telekomunikasi, energi, perdagangan dan investasi. Karenanya, BUMN harus bekerja keras untuk meraih peluang tersebut.

Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara (ASEAN) dan terbesar kedua di Asia setelah Cina, Indonesia harus mulai melakukan ekspansi. "Apalagi kita mulai menyosong ASEAN Economic Community (AEC)," ungkapnya.

Hatta berharap kunjungannya ke Myanmar bersama rombongan besar BUMN tidak sia-sia. Saat ini sudah ada beberapa BUMN yang berinvestasi di Myanmar, seperti PT Timah Tbk dan PT Antam Tbk. "Saya dengar semen juga akan segera menyusul berinvetasi di Myanmar," tambahnya. 

Hatta yakin BUMN dari Indonesia akan diterima dengan baik. Karena Indonesia merupakan negara yang memiliki peran dalam mendorong demokrasi di Myanmar. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement