EKBIS.CO, JAKARTA -- Tidak akan ada wacana penerapan tarif atau bea masuk untuk impor hortikultura. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengatakan, usulan mengenai impor hortikultura tidak dibahas dalam rapat koordinasi pangan.
"Tidak ada instrumen yang berhubungan dengan tarif saat ini," ujar Gita, Jumat (5/4) usai rapat kordinasi pangan.
Sebelumnya, ada usulan mengenai pengenaan bea masuk sebagai salah satu mekanisme impor. Gita menilai pengaturan impor dengan mekanisme tarif cukup sulit dilakukan. Menurutnya, Indonesia sudah masuk di dalam koridor pasar bebas dimana tarif impor diturunkan secara berkala.
Beberapa produk impor hortikultura akan masuk dalam waktu dekat. Pekan ini, sudah masuk 90 kontainer berisi bawang merah. Selama periode dua hingga tiga bulan ini sekitar 2.000 kontainer berisi 60 ribu ton bawang merah akan masuk.
Masuknya bwang merahni diyakini akan menurunkan harga bawang dari harga saat ini Rp 40.000 menjadi sekitar Rp 15.000. Gita juga menghimbau importir daging segera merealisasikan alokasi impor daging yang sudah ditetapkan.
Hingga tiga bulan ini, realisasi impor daging masih di bawah 10 ribu ton. Belum terealisasinya impor daging ini menjadi sebab harga daging saat ini masih sekitar Rp 90.000. Umumnya, harga daging berada di kisaran Rp 70.000-75.000.