EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pelayaran Negara Indonesia (Pelni) melakukan penandatangan kerja sama dengan PT Pertamina. Kerja sama terkait penyediaan pelumas bagi kapal-kapal Pelni. Setidaknya 10 dari 35 kapal Pelni akan menggunakan pelumas buatan Pertamina.
Sejak pertama kali beroperasi, kapal Pelni tidak pernah menggunakan pelumas Pertamina. Baru pada 2008 Pelni melakukan uji coba untuk penggunaan pelumas Pertamina. Uji coba dilakukan selama 500 jam. "Hasilnya cukup memuaskan, sehingga kami mau mengganti pelumas ke Pertamina," kata Direktur Utama Pelni Jussabella Sahea, Jumat (5/4).
Untuk kerja sama pertama, Pelni akan menggunakan pelumas Pertamina di 10 kapal perseroan. Dari seluruh kapal tersebut, masing-masing kapal akan menggunakan pelumas untuk satu mesin.
Peralihan pelumas ke Pertamina akan mendorong penghematan di beban operasional Pelni. Setidaknya Pelni hemat Rp 627 ribu per drum. Setiap kapal memerlukan pelumas sebanyak enam drum per bulan. Sehingga bila ditotal penghematan yang dapat dilakukan perseroan mencapai Rp 451,4 juta. Penghematan ini baru untuk 10 kapal yang menggunakan pelumas Pertamina.
Jussa menambahkan tidak tertutup kemungkinan seluruh kapal Pelni akan beralih ke pelumas Pertamina. Namun hal tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang. Karena perseroan perlu mengevaluasi kinerja 10 kapal yang sudah menggunakan terlebih dulu. "Total kebutuhan pelumas Pelni per tahun mencapai 2.800 kiloliter per tahun," ujar Jussa.