EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Visi Media Asia Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 27,5 persen menjadi Rp 312,2 miliar pada kuartal pertama 2013. Presiden Direktur VIVA Erick Thohir mengatakan ini adalah bukti strategi Tiga Pilar yang telah diterapkan tepat meningkatkan pendapatan dan profibiltas perseroan.
“Keberhasilan VIVA untuk kembali mencatat kinerja yang positif selama tahun 2012 dan juga kuartal pertama 2013 menunjukkan VIVA sudah berada pada arah yang benar, dan hal ini tidak lepas dari strategi Tiga Pilar yang sudah diterapkan sejak awal 2012,” ujar Erick dalam siaran pers yang diterima ROL, Jumat (3/5).
Selama kuartal pertama 2013 EBITDA melonjak 61,4 persen dari Rp 54,6 miliar menjadi Rp 88,1 miliar. Marjin EBITDA tumbuh 22,3 persen menjadi 28,2 persen. Lonjakan ini dipicu oleh stabilnya biaya Program & Broadcast (P&B) yang hanya meningkat Rp 0,5 miliar menjadi Rp 87,3 miliar. Sehingga rasio beban P&B terhadap pendapatan menurun dari 35,5 persen menjadi 28,0 persen.
Stabilnya biaya P&B merupakan hasil dari upaya mengkontrol struktur biaya dan sinergi antar entitas anak perusahaan yang semakin solid namun tetap menghasilkan pendapatan yang optimal. Dengan melonjaknya EBITDA, laba bersih kuartal pertama 2013 mengalami lonjakan yang cukup tinggi, atau meningkat 7 kali lipat dari Rp 0,2 miliar menjadi Rp1,4 miliar. Marjin laba bersih melonjak dari 0,1 persen menjadi 0,5 persen.
"Ke depan VIVA akan terus menerapkan strategi yang sudah terbukti memberikan hasil yang sangat memuaskan, dan akan berupaya untuk menayangkan konten-konten yang berkualitas sehingga dapat menghibur para pemirsa diseluruh tanah air," ujar Erick.