EKBIS.CO, PONTIANAK -- Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Raja Sapta Oktohari menilai saat ini terjadi spekulasi harga bahan kebutuhan pokok karena keterlambatan pemerintah dalam memutuskan pengurangan subsidi harga BBM.
"Wacana pengurangan subsidi BBM itu sudah dilakukan sejak enam bulan lalu," kata Raja di Pontianak, Senin (10/6).
Menurut dia, sejak saat itu, spekulasi membuat harga bahan kebutuhan pokok maupun ikutannya secara perlahan-lahan mulai naik. Ia berharap, pemerintah dapat mengambil keputusan secepatnya dan melaksanakan dengan segera.
"Karena sebentar lagi memasuki puasa dan Lebaran, harga-harga sudah pasti naik," ungkapnya. Ia menegaskan, kalau pemerintah kurang tepat dalam mengambil momentum pengurangan subsidi BBM tersebut, dapat berdampak kurang baik bagi semua.