EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan-bahan pokok (sembako) menjelang bulan puasa tahun ini.
Direktur jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag Indonesia Srie Agustina mengakui kalau ketika bulan puasa, terjadi kenaikan harga-harga bahan sembako.
“Kenaikannya antara 5 sampai 7 persen dan itu wajar karena masih dibawah 10 persen,” ujar Srie saat dihubungi Republika, Jumat (14/6).
Meski demikian, bukan berarti pihaknya tidak turun tangan untuk mengantisipasi dan menekan kenaikan harga sembako. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi produsen dan retail untuk menambah pasokan sampai tiga kali lipat dibandingkan biasanya.
“Intinya mereka menyatakan siap dan bagaimana pasokan terjamin. Intinya mereka sudah memasok,” tuturnya.Sehingga, dia menambahkan, kalau pasokan-pasokan tersedia di pasar, otomatis harga barang sulit untuk naik.