EKBIS.CO, JAKARTA -- Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengeluhkan naiknya harga bahan-bahan pokok (sembako). APPSI mencatat dua penyebab kenaikan harga, yaitu jelang bulan puasa dan ketidakpastian harga bahan bakar minyak (BBM).
Sekjen APPSI Ngadiran mengatakan, harga-harga sembako saat ini sudah naik terus-menerus. Menurutnya, kenaikan harga tiap jenis sembako bervariasi, yaitu antara 5 sampai 30 persen. “Kenaikan sudah terjadi bahkan ada yang sejak beberapa bulan lalu,” ujar Ngadiran saat dihubungi Republika, Jumat (14/6) sore.
Menurutnya, sejak dirinya masih kecil hingga usia saat ini harga sembako jelang bulan puasa memang melonjak “Karena setiap bulan puasa, permintaan dan penawaran kan tidak seimbang,” tuturnya.
Penyebab kedua, tambahnya, yaitu karena momen ketidak pastian harga BBM yang terjadi sudah sejak lama dan menimbulkan kondisi tidak menentu untuk pedagang.Pihaknya berharap, pemerintah dapat bekerja sama dengan pedagang.
“Karena kami selaku ujung tombak, jadi libatkan kami ketika presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono melakukan operasi pasar (op), misalnya op beras, minyak goreng, sampai daging. Ngadiran juga berharap pemerintah mengontrol adanya barang-barang itu.