Selasa 09 Jul 2013 07:57 WIB

Harga Daging Sapi Tembus Rp 120 Rbu/Kg di Timika

Red: Citra Listya Rini
Daging sapi (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Daging sapi (ilustrasi)

EKBIS.CO, TIMIKA -- Harga daging sapi yang dijual para pedagang di Pasar Sentral Timika, Papua saat ini sebesar Rp 120 ribu per kilogram, naik Rp 30 ribu dari bulan sebelumnya.

Salah seorang penjual daging sapi di Pasar Sentral Timika, Rizal, mengatakan kenaikan harga daging sapi dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pasalnya, sebulan lalu harga daging sapi di Timika masih pada kisaran Rp 90 ribu per kilogram.

"Harga daging sapi mulai naik setelah kenaikan harga BBM, apalagi stok daging sapi yang dijual di Timika didatangkan dari tempat lain seperti dari Surabaya dan Merauke," kata Rizal di Timika, Selasa (9/7).

Para pedagang mengaku hampir seluruh bahan kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan harga pascakenaikan harga BBM bersubsidi.

Bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti daging ayam beku dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 33 ribu per kilogram, telur ayam buras lokal dari Rp 48 ribu per rak menjadi Rp 50 ribu per rak.

Komoditi lain yang mengalami kenaikan harga seperti bawang merah saat ini dijual pada kisaran Rp 70 ribu per kilogram hingga Rp 80 ribu per kilogram. Bawang merah sebelumnya dijual pada kisaran harga Rp 50 ribu per kilogram hingga Rp 60 ribu per kilogram. 

Sedangkan bawang putih masih bertahan pada harga Rp 30 ribu per kilogram. Cabe rawit saat ini dijual pada kisaran harga Rp 80 ribu per kilogram dan cabe besar Rp 35 ribu per kilogram.

Para pedagang di Pasar Sentral Timika mengatakan harga bahan kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan harga mengingat saat ini umat Islam memasuki masa puasa. 

Puncak kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat akan terjadi saat akhir bulan puasa ramadhan atau menjelang hari raya Idul Fitri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement