EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan penyedia kartu kredit, MasterCard, mencatat indeks kepercayaan konsumen di Asia Pasifik meningkat seiring dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan pasar di kawasan itu seperti Indonesia, Myanmar, India dan Filipina.
Siaran pers MasterCard yang dirilis Selasa (9/7) menyebutkan 10 dari 16 pasar di Asia Pasifik mencatat perkembangan positif dari semester kedua 2012 dipimpin oleh Myanmar (89,0 indeks poin), India (82,0 indeks poin), Indonesia (81,0 indeks poin) dan Filipina (79,9 indeks poin). Sementara itu, Jepang mengalami peningkatan paling substansial yaitu dari 37,0 poin ke 60,7 indeks poin.
Secara keseluruhan sentimen diantara konsumen-konsumen Asia Pasifik mengalami kenaikan 1,2 poin dari 62,1 indeks poin selama semester II 2012 menjadi 63,3 indeks poin, sementara taraf kualitas hidup di Asia Pasifik mengalami penurunan sebanyak 1,5 poin dari 58,1 indeks poin ke 56,6 indeks poin.
Tingkat indeks kepercayaan konsumen itu merupakan hasil survei MasterCard yang dilakukan pada April 2013 dan Mei 2013 kepada 12.205 responden yang berusia 18 hingga 64 tahun, di 27 negara Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika. Responden diberikan lima pertanyaan mengenai pandangan mereka pada enam bulan kedepan terhadap perekonomian, prospek lapangan kerja, pasar saham lokal, prospek pendapatan, serta kualitas hidup mereka.
Hasil dari tanggapan responden dibagi menjadi lima indeks komponen rata-rata untuk membentuk penilaian MasterCard Worldwide Indeks of Consumer Confident (MWICC). Indeks skor MWICC dan lima komponen indeks berkisar dari nol hingga 100. Nol mewakili presimisme maksimal, 100 mewakili optimisme maksimal dan 50 menggambarkan netralitas. Pengumpulan data dilakukan melalui survei internet dan wawancara tatap muka dengan kuisioner diterjemahkan ke dalam bahasa setempat.