Rabu 10 Jul 2013 15:16 WIB

Perbankan Syariah Kian Populer di Tanzania

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Perbankan Syariah
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perbankan Syariah

EKBIS.CO, ZANZIBAR -- Perbankan syariah menjadi instrumen keuangan penting  untuk mempromosikan pendapatan individu dan bangsa. Di Tanzania, permintaan terhadap perbankan syariah terus tumbuh bahkan melebihi pasokan yang ada.

"Kami akan terus meningkatkan investasi dan layanan perbankan syariah," kata Marketing Manager Bank Rakyat Zanzibar, Seif Suleiman seperti dikutip Tanzania Daily News, Rabu (10/7).

Dia mencatat pengenalan perbankan syariah di pasar Tanzania semakin populer. Suleiman akan memastikan bahwa Bank Rakyat Zanzibar menawarkan produk menarik bagi semua warga Tanzania, baik itu Muslim ataupun non-Muslim.

Meski layanan sebagian besar akan menarik nasabah Muslim, namun  bank benar-benar membuka peluang masyarakat non-Muslim menggunakannya. Layanan perbankan syariah tersedia bagi semua orang yang mencari alternatif di luar perbankan konvensional. "Muslim dan non-Muslim di dunia memilih untuk memanfaatkan perbankan syariah," ujarnya.

Seluruh produk bank dan pengelolaan uang sesuai pedoman syariah. "Hukum syariah melarang adanya bunga. Dana yang disimpan dalam rekening akan diinvestasikan dalam bisnis yang disetujui UU Syariah," kata Suleiman.

Suleiman mengatakan perbankan syariah tidak pernah berhubungan dengan bisnis alkohol, tembakau, perjudian dan pornografi. Produk perbankan syariah tidak hanya memberikan kepuasan finansial tetapi juga keamanan moral dan mental.

Bank Rakyat Zanzibar menyediakan pinjaman bebas bunga kepada pengusaha yang ingin melakukan pembelian grosir barang untuk penjualan ritel. Namun bank akan menambah jumlah tertentu sebagai biaya untuk uang yang dipinjamkan. Bank Rakyat Zanzibar sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah setempat dan merupakan salah satu bank komersial tertua di Tanzania.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement