EKBIS.CO, SEOUL -- Perusahaan Korea Selatan Samsung Electronics Co berhasil menyalip pesaingnya Apple Inc sebagai perusahaan teknologi dengan pangsa pasar terbesar di dunia. Samsung melaporkan laba bersih di kuartal kedua sebesar 7,77 won.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut menyebutkan profit tersebut tumbuh 44 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu. Ini menjadikan Samsung sebagai perusahaan teknologi terbesar untuk pertama kalinya sejak iPhone pertama kali diluncurkan pada 2007.
Samsung menyatakan telah mengapalkan ponsel pintar dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Apple. Sementara pangsa pasar Apple berada di level terbawah selama tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data dari perusahaan riset Strategy Analitucs (SA), Samsung menghitung 95 persen total dari penjualan berasal dari penjualan Android. Dan ini telah didorong oleh 'permintaan yang solid' untuk handset Galaxy S4.
"Samsung telah mengapalkan ponsel pintar 2,4 kali lebih banyak ke seluruh dunia dibandingkan Apple," tulis pernyataan SA yang dikutip Daily Mail, akhir pekan lalu.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Samsung menjual 1,9 kali lebih banyak handset bila dibandingkan dengan rivalnya yang berbasis di California tersebut. Dan angka terbaru menunjukkan Samsung terus berupaya menyalip Apple.
Hal ini terlihat dari total handset yang dikapalkan Samsung sejak April hingga Juni, yaitu 72,4 juta unit. Sedangkan Apple hanya mengapalkan 31,2 juta unit.
Dengan demikian pangsa pasar Samsung di dunia melejit hingga 30,4 persen. Sementara Apple terpuruk di 13,1 persen, jatuh dari tahun lalu 16,6 persen.
Medan tempur teknologi kini tidak hanya dimiliki kedua perusahaan tersebut. Apple dan Samsung juga harus bersaing dengan pembuat ponsel lain seperti LG, Lenovo, dan ZTE. Masing-masing memiliki pangsa pasar 5,1 persen, 4,7 persen dan 4,2 persen.
Ini untuk pertama kalinya ZTE menduduki peringkat keempat. Lenovo berhasil menggeser posisi Huawei.
Penemuan lain dari SA menunjukkan pertumbuhan tinggi di penjualan ponsel pintar secara global, yaitu 47 persen. Sepanjang kuartal kedua perusahaan pembuat ponsel telah mengapalkan hingga 229,6 juta unit.
"Ini merupakan volume smartphone terbesar yang pernah dikapalkan perusahaan dalam satu kuartal," tulis pernyataan SA.
Ponsel pintar menyumbang 59 persen dari total ponsel yang dikapalkan ke seluruh dunia. Hal ini didorong oleh kebutuhan tinggi model 4G di pasar Amerika Serikat dan 3G di pasar negara berkembang seperti India dan Indonesia.